PILIHAN (CHOICE)
Pilihan adalah konsekuensi logis dari kelangkaan. Setiap
individu akan melakukan pilihan yang berbeda-beda sesuai dengan kondisi dan
kapasitas sumber dayanya. Namun satu hal yang sama adalah semua individu atau
komunitas melakukan pilihan. Pilihan berarti mendapatkan sesuatu dan
meninggalkan yang lain.
Pilihan muncul karena adanya kelangkaan. Alat pemuas
kebutuhan yang relatif sedikit berbanding dengan kebutuhan yang tak
terbatasPilihan-pilihan (Choices) Dalam setiap masyarakat selalu didapati bahwa
kebutuhan manusia tidak terbatas banyaknya. Manusia tidak pernah merasa puas
atas apa yang telah mereka peroleh dan mereka capai. Apabila keinginan
sebelumnya sudah terpenuhi, maka keinginan sebelumnya sudah terpenuhi, maka
keingingnkeinginan yang lain akan muncul. Terbatasnya sumber daya tersedia
dibandingkan kebutuhan/keinginan menyebabkan manusia harus menentukan
pilihan-pilihan yang bersifat individu maupun kolektif. Pilihan yang bersifat
individu, misalnya, baju apa yang akan dipakai hari ini. Pilihan kolektif,
misalnya, ke mana kita piknik hari Sabtu nanti. Ada juga pilihan-pilihan yang
sangat kompleks (sulit). Misalnya, mana yang kita dahulukan, sekolah yang
tinggi atau cepat-cepat bekerja.
Timbulnya kelangkaan membuat individu, perusahaan, dan
masyarakat secara keseluruhan tidak bisa mendapat semua yang mereka butuhkan
sehingga mereka harus membuat pilihan. Pada setiap kegiatannya, mereka harus
menentukan pilihan terbaik dari beberapa alternatif pilihan yang telah dibuat.
Pilihan-pilihan tersebut meliputi pilihan dalam mengonsumsi
dan pilihan dalam memproduksi. Tujuannya
adalah agar sumber-sumber daya ekonomi yang tersedia digunakan secara efisien
dan dapat mewujudkan kepuasan yang paling maksimal pada individu dan
masyarakat.
1. Pilihan dalam Mengonsumsi
Pada hakikatnya kegiatan untuk membuat pilihan dapat dilihat
dari dua segi. Pertama, dari segi penggunaan sumber-sumber daya ekonomi yang
dimiliki. Kedua, dari segi mengonsumsi barang-barang yang dihasilkan. Setiap
individu harus memikirkan cara terbaik dalam menggunakan sumber-sumber daya
ekonomi yang dimilikinya. Usaha ini bertujuan untuk memaksimumkan pendapatan
yang akan dinikmatinya dengan menggunakan sumber-sumber daya ekonomi yang
dimilikinya tersebut. Dengan demikian, pendapatan yang diterima dari penggunaan
sumber-sumber daya ekonomi yang dimiliki setiap individu dapat menentukan
jenis-jenis dan jumlah barang yang akan dibeli.
2. Pilihan dalam Memproduksi
Pilihan dalam memproduksi biasanya dilakukan
perusahaan-perusahaan untuk menghasilkan barang dan jasa yang diperlukan
individu, perusahaan lain, dan pemerintah. Pemilik-pemilik perusahaan
menjalankan kegiatannya untuk mencari keuntungan, dan keuntungan maksimal hanya
akan didapat apabila pemilik-pemilik (pemimpin) perusahaan membuat pilihan yang
teliti atas jenis barang dan jasa yang akan dijualnya, dan jenis-jenis serta
jumlah faktor-faktor produksi yang akan digunakannya.
.Dalam penjualan barang, para pengusaha dapat menentukan
tingkat produksi yang memberi keuntungan paling banyak. Adapun dalam penggunaan
sumber-sumber daya ekonomi, yang perlu dipikirkan adalah menentukan kombinasi
sumber-sumber daya ekonomi yang dapat meminimalkan biaya produksi.
Dalam setiap masyarakat selalu dipadati banyak kebutuhan
manusia tidak terbatas banyaknya. Manusia tidak pernah merasa puas atas apa
yang mereka peroleh dan mereka capai. Apabila keinginan sebelumnya sudah
tercapai, maka akan muncul keinginan-keinginan lainnya.
Terbatasnya sumberdaya tersedia dibandingkan
kebutuhan/keinginan, menyebabkan manusia harus menentukan piliha-pilihan yang
bersifat individu maupun kolektif.
Pilihan yang bersifat individu miisalnya, baju apa yang akan
dipakai hari ini. Pilihan kolektif misalnya kemana kita piknik hari sabtu
besok. Ada juga pilihan-pilihan yang kompleks (sulit). Misalnya mana yang kita
dahulukan antara sekolah dulu apa cepat-cepat bekerja.
Pada situasi tertentu, kita sering dihadapkan pada berbagai
pilihan untuk memilih salah satu di antara beberapa alternatif. Memilih suatu
pilihan dalam ilmu ekonomi diakibatkan karena kelangkaan sumber daya sebagai
alat pemuas kebutuhan.
Ex: Ketika Anda mempunyai uang Rp.250.000,00. Dengan uang
tersebut Anda ingin membeli tas atau sepatu. Dengan uang yang Anda miliki Anda
tidak dapat membeli keduanya. Anda harus memilih salah satu di antara keduanya.
Dari ilustrasi tersebut, pernahkan Anda melakukan pilihan
dalam kegiatan ekonomi? Pertimbangan apa yang Anda lakukan untuk memilih suatu
alternatif?
Dalam memenuhi berbagai kebutuhannya, manusia sering
dihadapkan pada berbagai alternatif. Untuk memilih suatu alternatif, maka ia
harus meninggalkan alternatif yang lain. Dalam memilih suatu alternatif, kita
senantiasa memilih alternatif yang paling menguntungkan bagi kita.
A. PILIHAN DAN PENGALOKASIAN SUMBER DAYA DAN BARANG
Jika terjadi kelangkaan sumber daya, berarti tidak semua
permintan yang tidak terbatas dapat dipenuhi, maka manusia harus menentukan
pilihannya. Pilihan (choices) yang dibuat manusia ini merupakan keputusan
ekonomi yang harus ia ambil guna memenuhi kebutuhannya yang tidak terbatas
sebagai akibat dari adanya sumber daya yang terbatas.
Dalam memilih setiap keputusan ekonomi, maka manusia harus
membuat sebuah daftar pilihan (skala prioritas) untuk menentukan mana yang
hendak ia putuskan sebagai pilihan ekonominya. Hal ini tentu memudahkan manusia
untuk mengatasi masalah ekonomi yang ia hadapi. Setiap kali memutuskan sebuah
pilihan, berarti ia harus mengorbankan sebuah pilihan ekonomi lainnya untuk
tidak dipilih.
Untuk keluar dari kemelut bagaimana menetapkan pilihan ada
beberapa cara:
1. Kepada konsumen
Konsumen dapat membuat daftar urutan barang-barang yang
dibutuhkan sesuai dengan kepuasan yang sebesar-besarnya dari sumber keuangan
yang tersedia.
2. Kepada pemilik perusahaan
karena kegiatannya untuk mencari keuntungan (profit motive),
untuk mendapatkan keuntungan maksimum harus memperhatikan hal-hal sebagai
berikut:
a. jenis barang dan jasa banyak mendatangkan keuntungan
b. kombinasi jenis dan jumlah faktor produksi yang akan
meminimumkan ongkos produksi
3. Kepada negara
karena negara sebagai pelaku kegiatan ekonomi untuk
kepentingan umum (social economy) maka sumber daya yang tersedia harus diatur
penggunaannya oleh pemerintah
untuk menciptakan kesejahteraan setinggi mungkin, maka semua
sumber daya yang dimiliki haruslah dikelola dan dialokasikan dengan cara yang
sebaik dan seefisien mungkin. Meski demikian hal itu tidaklah mudah, karena
sumber daya memiliki sifat terbatas. oleh karena itu pemanfaatan sumber daya
tersebut harus selalu dilakukan dengan mempertimbangkan apakah pengalokasiannya
membawa manfaat bagi masyarakat.
MACAM-MACAM SUMBER DAYA
Sumber daya dapat dikelompokkan menjadi:
1. SUMBER DAYA MANUSIA
Manusia memiliki kelebihan yaitu kecerdasan dan hati nurani,
oleh karena itu manusia merupakan sumber daya yang dapat mendatangkan manfaat
besar bagi masyarakat apabila kemampuannya dapat dimanfaatkan secara maksimal.
hal ini dapat diwujudkan walaupun sumber daya yang lain kurang mendukung
Unsur-unsur pembentuk sumber daya manusia berkualitas antara
lain:
a. Keahlian
b. kejujuran dan keadilan
c. kekuatan fisik
Sumber daya manusia disebut juga tenaga kerja (labour).
Tenaga kerja dapat dibagi 2:
1. Tenaga kerja rohani
2. Tenaga kerja jasmani
Tenaga kerja jasmani terdiri dari:
* Tenaga kerja terdidik (Skilled labour)
* Tenaga kerja terlatih ( Trined labour)
* Tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih (unskilled
labour and untrained labour)
2. SUMBER DAYA ALAM
Yaitu segala sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan oleh
manusia dalam usahanya mencapai kemakmuran
Secara keseluruhan sumber daya alam dapat dibagi menjadi
energi, hutan, air dan tanah
Keberhasilan produksi akan dipengaruhi oleh sifat-sifat
kekayaan alam antara lain:
* Penyebaran kekayaan alam tidak merata
* Kesanggupan kekayaan alam terbatas
* Bencana alam dapat mengakibatkan hasil produksi berkurang
3. SUMBER DAYA MODAL
Secara sederhana modal adalah alat yang dapat mempermudah
untuk menghasilkan barang dan jasa.
Dalam pengertian ekonomi modal adalah setiap barang yang
dihasilkan dan dapat digunakan untuk menghasilkan barang selanjutnya.
MACAM-MACAM MODAL
A. Modal menurut wujudnya
* Uang
* Barang
B. Menurut sifatnya (bagaimana modal itu dipakai)
* Modal tetap
* Modal lancar
C. Modal menurut subyek (siapa yang memiliki)
* Modal perseorangan
* Modal kemasyarakatan
D. Modal menurut bentuk (terlihat/tidak)
* Modal konkrit ( nyata)
* Modal abstrak
E. Modal menurut sumber
* Modal sendiri
* Modal pinjaman
Modal dapat dibentuk dengan cara:
* saving atau tabungan
* Penjualan saham/obligasi
* Penciptaan uang atau kredit
* Intensif penggunaan modal
* Impor modal
Modal dapat musnah karena:
* habis dalam proses produksi
* bencana alam
* peperangan dan kerusuhan
*salah urus atau kecelakaan
4. SUMBER DAYA PENGUSAHA (SKILLS)
Adalah orang yang menggabungkan faktor produksi alam, tenaga
kerja dan modal dalam sebuah badan usaha yang ia pimpin dengan tanggungjawab
dan resiko sendiri
Pembagian tenaga skills
a. Managerial skills
yaitu tenaga ahli dalam hal mengatur dan memimpin faktor
produksi agar dapat menghasilkan secara berdaya guna dan ekonomis
b. Technical skills
yaitu tenaga ahli dibidang tehnik misalnya ahli mesin, ahli
kimia, dan ahli ekonomi
c. Organizational skills
ialah tenaga ahli dalam mengatur berbagai usaha perusahaan
baik yang bersifat intern maupun ekstern
No comments:
Post a Comment